Rabu, 27 April 2011

BAB 6 Pengetahuan Konsumen

BAB 6 Pengetahuan Konsumen
Pengetahuan konsumen : semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Jenis Pengetahuan
• Psikologi Kognitif membagi menjadi 2 yaitu 1) pengetahuan deklaratif : fakta subjektif diketahui seseorang dan 2) pengetahuan prosedur : mengenai bagaimana fakta tersebut digunakan.
• (Mowen & Minor, 1995) membagi menjadi pengetahuan objektif, pengetahuan subjektif dan informasi mengenai pengetahuan lainnya.
• (Engel,Blackwell & Miniard, 1995) membagi menjadi pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakai.
Tingkat pengetahuan produk : kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk meliput kategori produk, merek, terminologi produk, atribut / fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, kelas produk, bentuk produk, merek, model/fitur. Kelas produk, tingkat pengetahuan produk yang paling luas, yang meliputi beberapa bentuk merek atau model, karena pengetahuan ini mempengaruhi keputusan pembelian.

Manfaat yang dirasakan konsumen ada
1.manfaat positif Manfaat positif itu seperti konsumen merasa lebih percaya diri, menjadi simbol kesuksesan karir, dan sebagainya.
2.negatif. Manfaat negatif disebut juga risiko yang akan didapat oleh konsumen akibat mengkonsumsi atau tidak mengkonsumsi suatu produk.
Seringkali konsumen merasakan manfaat negatif tersebut berdasarkan pada persepsinya mengenai manfaat tersebut. Inilah yang disebut sebagai persepsi risiko.
Tujuh macam persepsi risiko:
1. Risiko fungsi: produk tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
2. Risiko keuangan: kesulitan keuangan yang dihadapi konsumen setelah membeli suatu produk atau jasa.
3. Risiko fisik: dampak negatif yang akan dirasakan konsumen karena menggunakan suatu produk.
4. Risiko psikologis: perasaan, emosi, atau ego yang dirasakan konsumen karena mengkonsumsi atau membeli suatu produk.
5. Risiko sosial: persepsi konsumen mengenai pendapat orang-orang di sekelilingya karena membeli atau menggunakan suatu produk.
6. Risiko waktu: waktu yang akan dihabiskan konsumen karena mengkonsumsi suatu produk.
7. Risiko hilangnya kesempatan: hilangnya kesempatan untuk melakukan hal lain.
2. Pengetahuan pembelian
Pengetahuan yang dimiliki konsumen dalam rangka pembelian produk yang akhrinya berujung pada transaksi kedua belah pihak, dan lain-lain. Urutan perilaku membeli (Peter dan Olson, 1999): store contact, product contact, dan transaction.
3. Pengetahuan pemakaian
Menjadi penting karena dengan mengetahui pemakaian, konsumen tidak akan mengalami kesalahan dalam menggunakan produk yang dipakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar