Sabtu, 05 April 2014

PROPOSAL 106 INOVASI INDONESIA 2014 | Minuman Jeli (Jelly Drink) Ekstrak Daun Hantap (Sterculia oblongata R. Brown )



Bagian 1 – Penjelasan Naratif
Abstrak
Minuman jeli merupakan minuman ringan berbentuk gel, umumnya minuman jeli memiliki sifat elastis namun konsistensinya atau kekuatan gelnya lebih lemah bila dibandingkan jeli agar. Minuman jeli diharapkan menjadi alternatif minuman yang dapat mengatasi kestabilan dari ekstrak karena minuman ini memiliki konsistensi gel sehingga dapat menghindari pengendapan dan mudah diminum. Minuman jeli dimodifikasi dengan menggunakan ekstrak daun hantap (Sterculia oblongata R.brown) sebagai bahan dasarnya. Tanaman hantap merupakan jenis tanaman tropis yang memiliki potensi untuk pengobatan yang memiliki banyak khasiat diantaranya sebagai anti panas dalam, sariawan dan melancarakan BAB (Buang Air Besar) terkait kandungan gizi dan komponen bioaktif yang terdapat didalamnya.

Deskripsi Lengkap
Kesehatan merupakan salah satu hal penting untuk menunjang kehidupan seseorang dan untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan pangan yang mampu meningkatkan kesehatan. Kesadaran akan pentingnya kualitas hidup mendorong berkembangnya produk pangan yang tidak hanya memuaskan selera, juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi serta memiliki sifat fungsional yang menyehatkan.Indonesia terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayati terutama dalam keanekaragaman tumbuhan. Dari 30 ribu jenis tumbuhan yang ada di Indonesia, lebih dari 1000 jenis telah dimanfaatkan untuk pengobatan (BPOM RI 2007) Hal ini menunjukan bahwa Indonesia sangat kaya akan bahan pangan sebagai penunjang kesehatan serta obat yang berasal dari alam, salah satu tanaman tersebut adalah Sterculia oblongata R.Brown atau dikenal sebagai hantap, istilah “Back to Nature” adalah kata yang semakin sering terdengar. Istilah tersebut menunjukkan kecenderungan masyarakat untuk kembali menggunakan bahan alami atau herbal, termasuk fungsinya dalam pengobatan. World Health Organization telah merekomendasikan penggunaan minuman atau obat herbal dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan penyakit terutama untuk penyakit kronis dan penyakit degeneratif. Pendekatan produk non obat perlu dikembangkan untuk itu perlu dikaji pengembangan produk yang sehat dan alami dengan menggunakan kekayaan alam yang ada Indonesia yaitu produk Jelly Drink berbasis daun hantap  (Sterculia Oblongata R. Brown) yang merupakan sumber serat dan antioksidan serta memiliki kandungan aktif didalamnya.
Minat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk jelly drink menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Gel pada produk jelly drink terbentuk oleh hidrokoloid yang juga merupakan sumber serat. Oleh karena itu, pengembangan produk minuman jelly berbasis daun hantap sebagai pangan fungsional diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan preferensi masyarakat terhadap komoditi tanaman hantap yang memilki banyak khasiat namun belum dimanfaatkan secara luas.
Analisis SWOT dilakukan untuk melihat permasalahan produk minuman jeli ekstrak daun hantap.

Faktor external





Faktor Internal
Opportunity (peluang)
- Perbaikan mutu dan pemberian nilai tambah bagi produk yang telah ada
- Ketersediaan daun hantap yang banyak di Indonesia
- Minat terhadap minuman jeli sangat tinggi

Threat (ancaman)-
-Sudah ada produk komersial yang dijual di pasaran dari bahan lain

Strength (kekuatan)
- Menggunakan bahan alami sehingga lebih sehat dikonsumsi
- Pangan fungsional yang lebih efektif, dan praktis.
- Lebih praktis dan memilki sifat stabil konsistensinya terhindar dari pengendapan.
- Tanpa  menggunakan bahan pengawet dan pewarna sintetis sehingga lebih sehat dikonsumsi
- Mengandung serat dan komponen bioaktif yang baik bagi kesehatan
Strategi SO
- Sosialisasi terkait daun hantap dan khasiatnya.
- Sosialisasi keunggulan minuman jeli ekstrak daun hantap dibanding minuman jeli komersial.
Strategi ST
- Bekerja sama dengan industri kecil dan menengah untuk meningkatkan produksi minuman jeli dari daun hantap dengan khasiat yang sudah terbukti secara turun temurun
Weakness (kelemahan)
- Masa simpan yang kurang lama
Strategi WO
-          Penambahan bahan pengawet dalam batas aman .
-          Menggunakan teknologi penyimpanan dan pemajangan dengan sistem rantai pendingin
Strategi WT
- Pengembangan produk dengan penambahan berbagai rasa dan kemasan menarik yang disukai masyarakat. Keunggulan produk diungkap secara ilmiah.
- Publikasi dan hak paten produk
 
Keunggulan teknologi
Produk inovasi minuman jeli ekstrak daun hantap memilki keunggulan disamping khasiat yang ada didalamnya yaitu dapat mempertahankan kestabilan ekstrak dari pengendapan dan produk ini tidak hanya sebagi minuman tetapi juga sebagai makanan penunda lapar karena kandungan serat yang ada didalamnya. Penggunaan bahan alami dan tanpa pewarna buatan serta khasiat klorofilnya membuat produk ini lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Khasiat tanaman ini terkait dengan kandungan zat fitokimianya yaitu senyawa polifenolik dan fenol yang memiliki aktivitas antioksidan. Pengembangan produk ini juga merupakan salah satu kegiatan mendukung pangan fungsional yang berbahan dasar lokal.

Potensi aplikasi inovasi
            Minuman jeli merupakan produk minuman yang saat ini digemari oleh masyarakat dari anak-anak hingga dewasa. Penggunaan ekstrak daun hantap  dalam pembuatan minuman jeli memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dalam mengkonsumsi minuman jeli yang memiliki nilai tambah baik dari segi gizi dan kesehatan maupun dari segi keamanan pangan . Kedepannya, pengembangan minuman jeli daun hantap dapat ditambahkan dengan penggunaan berbagai perisa yang disukai oleh masyarakat serta penambahan bahan alami lain untuk meningkatakan nilai gizi dan khasiat dalam mengkonsumsi minuman jeli berbasis daun hantap ini.

Bagian 2 – Data Pendukung
1.      Tahapan pengembangan = skala laboratorium
2.      Status HKI = Ingin tapi belum dipatenkan
3.      Fokus Bidang Riset = Teknologi Pangan
4.      Kata Kunci Teknologi = Agrofood Industry
5.      Kata Kunci Aplikasi = local food dan tak termanfaatkan
6.      Kolaborasi yang diinginkan = Joint venture
7.      Data Institusi: Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB